review jurnal akuntansi JIT

REVIEW JURNAL AKUNTANSI MANAJEMEN

JURNAL:  PENERAPAN METODE JUST IN TIME UNTUK
MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PERSEDIAN BAHAN BAKU

IDENTIFIKASI MASALAH
 Perusahaan hidup dalam lingkungan yang berubah cepat, dinamik, dan rumit. Perubahan tersebut tidak hanya bersifat evolusioner namun seringkali sifatnya revolusioner. Dari segi bisnis, lingkungan adalah pola semua kondisi atau faktor eksternal yang mempengaruhi kehidupan dan pengembangan perusahaan. Lingkungan tersebut meliputi misalnya ekonomi politik dan kebijaksanaan pemerintah, pasar dan persaingan, pemasok sosial dan budaya serta teknologi. Perkembangan yang pesat dalam sektor industri dewasa ini mengakibatkan semakin banyaknya tingkat persaingan yang dihadapi yang dihadapi tiap-tiap perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Untuk dapat bersaing dalam merebut pasar tiap perusahaan akan berusahan untuk saling mengungguli atau bahkan saling menjatuhkan, hal ini diupayakan untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Untuk mencapai laba yang layak, salah satu upaya adalah dengan meningkatkan kualitas produk yang diproduksi serta menekan biaya yang dikeluarkan. Bagi para pelaku ekonomi dalam menghadapi persaingan tersebut dapat menggunakan seluruh potensi yang ada secara efektif dan efisien. Salah satu strategi yang ada saat ini dalam perkembangan teknologi manufaktur saat ini dengan sistem Just In Time (JIT).


PERTANYAAN SPESIFIK YANG AKAN DIJAWAB
Bagaimana penerapan  metode just in time untuk meningkatkan efisiensi biaya persediaan bahan baku pada CV. Megah Jaya Karoseri?

RANCANGAN METODE PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang menggunakan analisis data untuk mengemukakan uraian-uraian dan membaca tabel-tabel beserta keterangan yang tersedia, kemudian dilakukan penafsiran dengan menggunakan teori-teori yang dipakai sebagai landasan.
Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1). Interview, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan wawancara secara langsung dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan serta yang berhubungan langsung dengan penelitian. (2). Observasi, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung pada objek penelitian dan catatan semua data yang diperlukan. (3). Dokumenter, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pencatatan terhadap data yang dimiliki oleh perusahaan yang ada hubungannya dengan masalah yang penulis kemukakan.

TINJAUAN HASIL dan KESIMPULAN
Dari data – data yang diperoleh penulis selama melakukan penelitian pada CV. Megah Jaya Karoseri maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Dalam melaksanakan kegiatan pembelian penentuan biaya persedian bahan baku CV. Megah Jaya Karoseri menggunakan metode tradisional, sehingga mengalami pemborosan seperti didalam gudang terdapat banyak persediaan bahan baku. Maka akan terjadi penambahan biaya penyimpanan, sehingga akibatnya perusahaan akan menanggung biaya persediaan bahan baku yang cukup tinggi dan tidak terdapat efisiensi biaya persediaan.

KONSTRIBUSI YANG DIBERIKAN
(1). Perusahaan dapat melakukan cost reduction (penurunan biaya) untuk mengefisiensikan persediaan bahan baku dengan jalan menerapkan kebijaksanaan pembelian Just In Time. Dengan menerapkan sistem pembeliaan Just In Time perusahaan dapat memperoleh informasi yang relevan mengenai efisiensi biaya bahan baku, karena bahan baku merupakan pokok biaya dan merupakan masalah penting dalam perusahaan manufaktur terutama bagi CV. Megah Jaya Karoseri. Just In Time diharapkan dapat mengurangi biaya yang tidak bernilai tambah akibat kelebihan biaya bahan baku, dan dapat membeli bahan baku dalam jumlah, mutu, dan waktu yang tepat.
(2). Agar sistem Just In Time dapat diterapkan dengan baik, maka perusahaan perlu menjalin kerja sama yang erat dengan supplier dengan cara mengadakan kontrak jangka panjang sehingga akan memperlancar jalannya perusahaan serta lebih mengutamakan supplier yang lokasi terdekat dan mengurangi supplier yang lokasinya jauh karena adanya permintaan yang berfluktuasi dapat mempengaruhi jalannya proses produksi.
(3). Perusahaan diharapkan dapat menghilangkan segala aktivitas yang tidak bernilai tambah dengan jalan tidak menyimpan persediaan di gudang. Melakukan pembeliaan dalam jumlah yang kecil dan pengiriman secara berkala sehingga terjadi efisiensi biaya persediaan.

SARAN
Dalam melaksanakan kegiatan pembelian penentuan biaya persedian bahan baku CV. Megah Jaya Karoseri menggunakan metode tradisional, sehingga mengalami pemborosan seperti didalam gudang terdapat banyak persediaan bahan baku. Agar tidak terjadi pemborosan seperti didalam gudang terdapat banyak persediaan bahan baku maka sebaiknya CV. Megah Jaya Karoseri menerapkan metode just in time karena dalam sistem just in time dituntut untuk menjaga hubungan kemitraan antara perusahaan dengan pemasok bahan baku sehingga dapat memecahkan masalah diantaranya dengan menciptakan arus informasi yang dapat merubah reaksi pemasok terhadap kebutuhan perusahaan, sehingga pemasok dapat mengetahui kapan dan berapa barang yang harus dikirim sehingga waktu tunggu dapat diminimalkan.

Komentar

Postingan Populer